Yurianto mengumumkan bahwa jumlah pasien sembuh meningkat 298 orang sehingga total mencapai 7.935 per hari ini. Jumlah kasus tersebut tersebar di 417 kabupaten dan kota di 34 provinsi. Sedangkan kasus meninggal, pemerintah mencatat total kematian berjumlah 1.663 orang.
Di samping data kasus positif COVID-19, pihaknya telah mengidentifikasi jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yaitu 48.023 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 13.213 orang.
Sementara itu, pemeriksaan spesimen yang sudah selesai dan terverifikasi sampai dengan pukul 12.00 WIB adalah 9.049 spesimen. Ia menambahkan bahwa ada sekitar 1.143 spesimen belum selesai pemeriksaan karena terpotong waktu yang telah ditentukan.
“Total yang kita periksa sampai dengan saat ini adalah 342.466 spesimen, baik dengan Real Time PCR, maupun dengan Tes Cepat Molekuler. Hasil pemeriksaannya kita dapatkan, bahwa konfirmasi COVID-19 positif sebanyak 609 orang, totalnya menjadi 27.549 orang,” jelas Yurianto.
Berikut ini lima provinsi dengan jumlah kasus positif tertinggi di seluruh Indonesia, yakni DKI Jakarta 7.541 kasus, Jawa Timur 5.135, Jawa Barat 2.314, Sulawesi Selatan 1.630 dan Jawa Tengah 1.432.
Menyikapi penularan yang terjadi, Yurianto meminta dan mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam menjalankan protokol kesehatan dalam rangka menghadapi kebiasaan yang baru. (Salih/rel)