“Kita sengaja “mengeroyok” dan mempersamai Mentawai ini, karena kita ingin memotivasi Mentawai untuk menjadi Kabupaten yang informatif dengan semangat 3T yaitu Transparan, Terbuka dan Terdepan dalam pelayanan informasi publik,” ungkap Nofal Wiska.
Sementara itu, Wakil Ketua KI Sumbar, Arif Yumardi berharap ada kesepahaman dalam pelaksanaan KIP di Mentawai antara PPID utama dan pembantu.
“Saya menyarankan ada pembahasan serius di internal PPID dan harus ada MoU antara PPID utama dan pembantu, sehingga ada keterikatan dalam melaksanakan tugas masing masing, termasuk dalam penyusunan SOP,” ujar Arif Yumardi.
Sedangkan Tanti menekankan pada pemahaman seluruh pihak terkait regulasi informasi publik ini.
“PPID utama dan PPID pembantu harus paham dengan tugasdan fungsi masing masing, KI siap untuk memberikan pendampingan dalam bentuk worshop ke PPID,” papar Tanti.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo Mentawai Heri Robertus mengapresiasi semangat dan keseriusan semua pihak dalam melaksanakan KIP ini.