2020, Tercatat 120-an Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Dharmasraya

oleh

Oleh karena itu, Wabup berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti sosialisasi ini dengan baik, agar dapat meningkatkan pemahaman mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Pertemuan ini jangan dianggap hanya sebagai kegiatan rutin. Pemerintah menggelar sosialisasi ini adalah sebagai wujud tanggungjawab dan kami menyadari itu. Ujung tombak pemerintah adalah para wali nagari, termasuk juga kepala jorong. Yang lebih mengetahui kondisi di lapangan, karena berada dekat dengan masyarakat. Untuk itu, besar harapan kita, apa yang menjadi tujuan dari dilaksanakannya sosialisasi ini dapat tercapai hendaknya,” ungkapnya.

Wabup juga mengajak para wali nagari untuk menjadi contoh di tengah masyarakat dalam memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak. “Mari mulai dari pribadi, dari keluarga kita sendiri,” pesan wabup.

Tip & Trik

loading…


 

Menarik dibaca