17 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Raya Padang di Lockdown

oleh

Penyemprotan disinfektan akan dilakukan dua sampai tiga kali. “Kita harapkan para pemilik toko tidak adakan kegiatan,” ungkapnya.

Feri Mulyani menjelaskan penyemprotan disinfektan dilakukan untuk membunuh virus yang menempel pada benda. “Karena sudah 17 kasus kita tidak tahu dimana virus tadi mengendap,” ujarnya.

Dia mengungkapkan tujuan penyemprotan disinfektan untuk memutus mata rantai di benda mati,” tambahnya. Sementara rapid test pada para pedagang sekitarnya belum akan dilakukan.

Pasalnya keakuratan rapid test hanya 50 persen. “Karena rapid test akan positif apabila dalam tubuh seseorang itu sudah terbentuk antibodi. Bisa saja positif atau negatif, namun tingkat validitasnya hanya 50 persen,” tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Pasar Kota Padang, Endrizal mengatakan akan  menutup Pasar Raya Padang atau lockdown selama 5 hari, mulai Senin (20/04/2020) hingga Jumat (24/04/2020), 

Penutupan sementara aktivitas di Pasar Raya ini, diharapkan untuk memaksimalkan penyemprotan disinfektan. “Sebelumnya telah dilakukan penyemprotan disinfektan, namun belum maksimal. Baru di luar kios, sekarang sampai ke dalam-dalam kios. Maka perlu 5 hari secara berturut-turut,” ujarnya pada wartawan. (Salih)

Menarik dibaca