“Makanya saya sangat berkeinginan sekali, untuk menjadikan semua rumah penduduk Pessel yang tidak layak bakal menjadi layak huni. Doakan saja. Kami akan menghimpun dana dari berbagai pihak termasuk Bank BRI Painan dan ikatan- ikatan yang memberikan partisipasi terhadap PKK Kabupaten Pesisir Selatan” ucap Lisda.
Dalam waktu dekat ini, yakni Februari 2017, Lisda menyampaikan ada sekitar 200 unit yang manjadi target pembangunan bedah rumah di Pessel. Dan masa pengerjaan pada satu unit bedah rumah, katanya bisa terselesaikan dalam jangka waktu selama 5 hari.
“Insya Allah semoga bisa terwujud, dan itu akan kita masukan dalam rekor MURI selaku program bedah rumah terbanyak” ungkapnya .
Ia mengungkapkan bahwa masalah rumah tidak layak huni yang ada bakal terus menjadi perhatian serius. Begitupun dengan Rumah Sudirman yang dikunjungi. Pembangunan rumah tersebut dibantu oleh Bupati Hendrajoni dan Ketua tim penggerak PKK, Lisda Hendrajoni.
Penulis : Niko
Editor : Saribulih
Artikel Spirit Sumbar lainnya