Terlihat, rumah kecil berukuran 4X5 Meter persegi yang tengah terlantar dibangun itu, belum memiliki jendela, pintu depan, lantai masih tanah, dan kamar mandipun belum juga ada. Lebih tepatnya, baru dilengkapi atap dan dinding lobrik yang belum diplester.
“Berangsur- angsur pak, awak bansek ko ndak bisa bakaja- kaja mambuek rumah sarupo urang nan bapitih” ungkap Sudirman.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni yang langsung menjenguk kakek tersebut, memberikan perhatian dan sedikit pencerahan. Bupati bersama OPD yang hadir spontan menyumbang dan saling mengulurkan tangan untuk memberikan uang dalam membantu upaya pengokohan bangunan rumah Sudirman. Semua yang hadir disana, menunjukan partisipasi dengan ikhlas untuk berbagi. Satu pesan bupati kepada kakek tua tersebut “Anaknya jangan ditambah lagi ya pak” tutur Hendrajoni kala itu.
Baca juga:
Miskin, Lebih 30 Ribu Warga Jadi Gelandangan
Pembangunan Rumah Gepeng Tak Tuntas, Kemensos Kecewa
Pengentasan kemiskinan serta pembangunan rumah tidak layak huni menjadi rumah yang aman dan nyaman untuk ditempati adalah program prioritas dari ketua tim Penggerak PKK, Lisda Hendrajoni. Ia menyebutkan sewaktu masa kampanye dan sebelum Hendrajoni menjadi Bupati, program bedah rumah adalah paling menguat dalam dirinya.