Begitupun di rumah sakit tempat mereka bekerja, hari ini dilakukan penyemprotan disinfektan terutama di ruangan dan lorong lorong yang pernah dilaluinya.
Tidak hanya masyarakat, Walikota Padang Panjang, Fadly Amran juga kaget atas ditetapkan 13 nakes sebagai OTG positif civid-19. Sebab, berbagai upaya telah dilakukan untuk pencegahan penularan corona. Mulai membekali petugas kesehatan dengan APD lengkap dan standar, pengawasan yang ketat sekaligus menyiapkan tempat isolasi bagi pendatang / perantau yang masuk, melakukan pembersihan hampir disemua tempat, pembagian masker bagi warga dan lainya.
Untuk itu Fadly kembali menghimbau masyarakat mentaati segala peraturan PSBB. Jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendasar, periksakan diri jika merasa kurang enak badan, dan jujur kepada petugas tentang riwayat perjalanan.
Simak : NS Covid-19 Melahirkan Dengan Selamat, Giliran Suami Dinyatakan Positif Corona
Kabar ini tak cuma menjadi buah bibir secara langsung antar warga kota berpenduduk 58 ribu jiwa itu, emoji sedih, doa dan ungkapan simpatik untuk tenaga medis terus nengalir di laman medsos seperti Whatsapp facebook, twitter, instagram.
Kondisi terakhir sekitar pukul 14.00 WIB (1 Mei 2020) Padang Panjang positive covid-19, tercatat 13 orang, ODP-136 orang (habis masa karantina 125 orang), PDP 8 orang dengan rincian: 4 orang negative/sembuh, 2 orang negatif lab isolasi rumah, 1 orang Rapid Diagnostic Test /RDT negative/isolasi rumah, dan 1 orang meninggal di RSUP M. Jamil Padang dengan hasil lab negative covid-19.