MENTAWAI, SpiritSumbar.com – Sebanyak 119 orang guru kontrak tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Pemerintah Daerah Kepulauan Mentawai terima Surat Perjanjian Kerja (SPK).
Kegiatan itu berlangsung di Aula Kantor Bappeda km4 Desa Tuapeijat,Sipora Utara,pada Selasa (22/2/2023).
Dalam kegiatan Penyerahan SPK kepada guru kontrak itu dihadiri sekaligus diserahkan oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai Rinaldi. Ikut mendampingi Asisten Administrasi Umum Dul Sumarno dan Kepada Dinas Pendidikan Kepulauan Mentawai Oreste Sakeru.
Plt Sekretaris Daerah Kepulauan Mentawai mengatakan, untuk menuju Mentawai lebih maju terutama di bidang pendidikan khususnya guru-guru harus lebih disiplin dalam hal mendidik anak-anak.
“Bapak Ibu guru harus memberikan hal- hal yang sifatnya menjadi teladan bagi anak. Karena bapak ibu merupakan garda terdepan dalam membangun dan mendidik putra putri Mentawai. Tanpa bapak ibu guru anak -anak kita akan sulit untuk berkembang ke depannya,” ujar Rinaldi.
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah akan membuka peluang bagi para guru-guru melalui program Pemda dengan menggalakkan kerja sama dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri ataupun Perguruan Negeri Swasta. Dengan tujuan agar para guru dapat menambah wawasan dan peningkatan kapasitas sebagai profesi guru. Karena dalam aturan yang berlaku seorang guru itu wajib minimal D IV atau S1,ungkapnya.
“Pemerintah pusat telah menentukan untuk pelamar P3K nanti harus menjadi seorang serjana dan itu sudah menjadi syarat mutlak dari pemerintah. Oleh karena itu, saya berharap semua yang hadir diruangan ini sudah memenuhi syarat,” ujarnya.
Menurut Rinaldi ,kebutuhan terhadap tenaga guru dan Kesehatan sangatlah besar di Kepulauan Mentawai ini, secara aturan jumlah PNS nya masih sangat sedikit atau masih jauh kurang dari yang kita butuhkan, ucap rinaldi
Ia Juga mengajak kepada Seluruh guru agar tidak hanya proses mengajar yang perlu di perhatikan tetapi guru juga dapat membantu untuk menurunkan dan memberantas stunting,karna ini sudah menjadi Program pemerintah yang harus kita dukung dan di laksanakan.
“Tahun ini Stunting di kabapaten Kepulauan Mentawai sebesar 32% artinya 10 anak di Mentawai 3 orang Stunting,maka dari itu untuk menurunkan Stunting di daerah kita, kita semua harus terlibat membrantas Stunting di Mentawai,” pungkasnya (Sabarial).