103 Tahun Kab. Solok, Empat Pilar dari Bapak Rakyat

oleh

Begitulah gambaran sosok Gusmal yang dulu periode (2005-2010) melekat sebagai bapak rakyat, bila dibandingkan waktu tugasnya ketimbang berada dikantor akan lebih banyak berada ditengah masyarakatnya. Kepemimpinan periode kali ini terbilang masih bayi, hitungan bulan sejak dilantik, kunjungan ke nagari-nagari telah sulit dihitung dengan jari. Hal itu merupakan suatu anugerah terbesasr yang diberikan Allah kepada pemimpin satu ini, empat sampai lima kunjungan nagari perhari rasa lelah hamper tak menyentuh raut Gusmal yang mulai terlihat tua dari lima tahun silam. “Saya akui fisik dan kesehatan yang berikan Tuhan kepada bapak cukup luar biasa, saya akui fisik saya kalah dari fisik beliau, “ papar Zulfadri yang memeiliki tubuh kekar yang juga sebagai atlet bola kaki ini.

Media ini menelusuri sekilas tentang hari jadi Kabupaten Solok yang ditetapkan pada tanggal 9 April 1913. Melalui kajian secara defacto dan dejure serta penetapan hari jadi itu diundangkan pada tahun 2009 yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah No 2 Tahun 2009 tentang penetapan hari jadi Kabupaten Solok. Tidak hanya itu yang telah ditancapkan sebagai sejarah daerah oleh Gusmal, penetapan core Ibukota sebagai Kota Taman dan pemberian nama Arosuka sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Solok, semua itu diera Bupati Solok dijabat oleh Gamawan Fauzi sosok Gusmal sebagai pemikir dan pemandu musyawarah besar kala itu.

Menarik dibaca