“Karena keterbatasan waktu saya yang harus berangkat ke Jakarta, secara intinya tentang empat pilar pembangunan telah menyebar ke semua nagari, silahkan diperluas informasinya oleh rekan-rekan wartawan kepada masyarakat, sedangkan tentang peringatan dan sejarah hari jadi Kabupaten Solok yang semakin diambang pintu, saya yakin penulis yang dulu juga sering menuangkan pemikiran saya di Tabloidnya tempat bekerja, silahkan sampaikan secara ril dan akurat kepada pembaca,” kata Gusmal sambil menaiki mobil dinasnya berlalu meninggalkan Arosuka.
Sejak dilantiknya Gusmal-Yulfadri Nurdin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Solok Februari, nyaris saban hari bila tak ada kunjungan atau sekembalinya dari kunjungan lapangan orang nomor satu dan dua Kabupaten Solok selalu pulang malam. Apalagi sosok Gusmal yang tak pernah akan merasa tenang dan bisa istirahat bila masih ada tugas di kantor yang terbengkalai. “Jika masih banyak surat-surat penting yang harus ditandatangani oleh pak bupati, setiap pulang kunjungan lapangan pak bupati bukannya pulang kerumah, belaiau selalu mampir dikantor. Apalagi surat-surat penting untuk urusan kelancaran pemerintahan serta kepentingan masyarakat banyak,” jelas Asrial S yang akrab disapa buya ini.