SpiritSumbar.co.id – 9 April 2016 Pemerintah Kabupaten Solok memasuki usia yang ke 103 tahun. Peringatan hari bersejarah itu dilakukan dalam kesederhanaan, tanpa kembang api yang menghiasi langit malam. Namun momentum hari penting ini berlangsung khidmat dan mangandung berjuta makna. Penetapan hari jadi tersebut tak lepas dari perannya seorang Gusmal, sosok yang dikenal sebagai bapak pembangunan ini secara nyata telah menancapkan tongkat emas sebuah sejarah daerah penghasil beras ini disepanjang masa. Mari kita telusuri rekam jejak Gusmal, melalui tangannya telah menetapkan sejarah hari jadi Kabupaten Solok. Selamat mengikuti.
Kamis 7/4, Langit Arosuka kala itu amat cerah, jejeran kendaraan memadati kompleks perkantoran Arosuka Ibukota Kabupaten Solok. Puluhan bahkan ratusan tamu mengisi kursi yang berjejer rapi di Ruang Pelangi Kantor Bupati yang begitu luas. Diantara kesibukan seorang Bupati Solok Gusmal menyempatkan diri membuka secara resmi Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), pada hal waktu begitu sempit bagi Gusmal yang tengah bersiap menghadiri undangan Presiden Joko Widodo ke Istana Negara.
Usai waktu menunaikan Sholat Dzuhur pria kebapakan yang selalu menebar senyum ini keluar dari ruangannya, diiringi oleh sejumlah ajudannya Zulfadri Mantan Walinagari Talang dan salah seorang sesprinya Asrial S, penulis menghampiri dan melakukan konfirmasi cegat, sekaitan dengan hari jadi dan tentang RPJMD Kabupaten Solok yang sedang dalam pembahasan. Sambil berjalan dan menuruni tangga dari lantai dua ke lantai satu, waktu yang terasa berputar cepat Bupati Solok Gusmal masih menyempatkan untuk bercerita seputaran pembangunan kedepan dan sejarah hari jadi Kabupaten Solok.