Pariaman SPIRITSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman bersama Gebu Minang dan Indo Jalito Peduli menggelar lomba lagu-lagu Elly Kasim di Pentas Seni Pantai Gandoriah, Sabtu (26/8/2023).
Lomba mengenang 80 Tahun Elly Kasim ini diikuti 100 penyanyi yang berasal dari berbagai penjuru.
Wali Kota Pariaman Genius Umar dalam sambiini dihadiri perwakilan Info Jalito Emma Yohanna, Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny Lucyanel Genius, Asisten II Setko Pariaman Elvis Chandra, dan Kepala OPD.
Genius Umar mengaku bangga dengan terpilihnya Kota Pariaman sebagai tempat pelaksanaan lomba lagu Elly Kasim karena secara tidak langsung, wisata, budaya, dan kuliner Pariaman terpromosikan.
“Elly Kasim merupakan salah satu penyanyi legendaris Minang yang berjasa mengangkat lagu-lagu daerah Sumatera Barat. Sangat produktif sehingga lagu Minang diterima di kancah nasional dan internasional,” ujar Genius.
Melalui lomba ini, lagu-lagu Minang klasik yang memiliki filosofi tinggi untuk kehidupan sehari-hari, kata Genius, bisa langgeng dan dikenal lagi oleh generasi muda.
Selain lomba lagu Minang Elly Kasim, Pemko Pariaman juga memberikan penghargaan kepada penyanyi legendaris itu atas prestasi selama ini dengan cara memberikan nama Jalan Elly Kasim pada jalan non bugedter yang telah dibuka oleh pemko.
Peresmian jalan Elly Kasim tersebut akan dilakukan pada Sabtu 2 September 2023 dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Genius Umar dan Oesman Sapta Odang (OSO).
OSO adalah Ketua Gebu Minang yang juga Wakil Ketua MPR periode 2014-2019. Kegiatan ini didahului dengan jalan sehat yang terbuka juga untuk umum mulai pukul 07.00.
“Nantinya Pemko Pariaman akan bekerja sama dengan perantau Minang membuat Pusat Seni Elly Kasim dan Teater Terbuka Elly Kasim di Mangguang. Harapan kita kawasan Mangguang bisa menjadi destinasi wisata baru,” ujar Genius Umar
“Disamping tugas kita melestarikan budaya Minangkabau dan melestarikan lagu-lagu yang telah dinyanyikan almarhumah Elly Kasim,” tutur Genius.
Lomba lagu-lagu Elly Kasim diikuti 100 peserta terdiri dari pria 40 orang dan wanita 60 orang). Sedangkan Dewan Juri terdiri dari Della Rosa yang merupakan Dosen Prodi Seni Musik, dengan Dodi Ilmayanto dan Jafreki.