Mentawai, SPIRITSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai terus berupaya dalam menangani masalah stunting. Pasalnya, sebanyak 1.026 anak di Kabupaten Mentawai yang dijuluki Bumi Sikerei itu masih mengalami Stunting.
Hal itu dia sampaikan Pj.Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak saat menghadiri rapat tim percepatan penurunan stunting dan lounching bapak asuh anak stunting di Aula Bappeda, Kamis (15/6/2023).
Dia meminta kepada seluruh stakeholder untuk mengambil langkah yang konkret dalam menurunkan angka stunting, khususnya di Kepulauan Mentawai
Menurut Fernando,Stunting adalah masalah kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang. Sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat. Sehingga lebih rendah dari anak- anak seusianya.
“”Saya melihat ada beberapa hal menjadi akar masalah. Yakni, gagalnya kita membangun sistem ekonomi yang berbasis ketahanan pangan. Saya juga melihat ketergantungan pangan cukup besar. Sehingga kepala keluarga kesulitan untuk menafkahi keluarganya. inilah yang harus menjadi perhatian kita, khususnya dari pemerintah daerah kedepannya untuk lebih fokus memperbaiki sektor ini” ungkap PJ Bupati saat kata sambutannya