Spiritsumbar.com, Padang – Pemahaman generasi muda Sumbar saat ini terhadap nilai-nilai adat Minangkabau kian lemah. Akibatnya terjadi perubahan perilaku dalam memahami nilai – nilai adat adat itu sendiri.
Hal itu di sampaikan Wagub Sumbar Drs. H. Nasrul Abit Dt. Malintang Panai pada acara pembukaan Bimbingan teknis Masyarakat Hukum Adat (MHA) di Kyriad Bumiminang Hotel Padang, 16/11/2017.
Ikut hadir Anggota DPRD Prov. Sumbar Bapak Saidal Masfiudin, SH, LKAAM Pessel dan Mentawai, Bundo Kanduang Pessel dan mentawai, LKAAM Prov. Sumbar.
Wagub Nasrul Abit menyampaikan pemangku adat Sumatera Barat agar lebih berperan meluruskan apa-apa hal prilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai adat dan agama guna menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat di Sumbar, sebagai upaya mencegah gesekan sosial yang bersifat negatif dengan identitas dan hak – hak tradisional sesuai amanat konstitusi yang dikaitkan dengan hak azazi Manusia.
Saya yakin dengan memperkuat dan merevitalisasi nilai – nilai adat dapat membendung berbagai pengaruh yang bertentangan dengn adat istiadat kita ” ujar Wagub.
Wagub Nasrul Abit lebih lanjut mengatakan, ada beberapa ancaman yang akan melanda Sumatera Barat ini, saat ini diantaranya narkoba, prilaku buruk menghirup lem.
Pemakai narkoba di Sumatera Barat sudah pada kondisi darurat memprihatinkan. data saat ini telah mencapai lebih lurang 100.000 an orang pecandu, yang paling banyak terdapat di Kota Padang, Kota Payakumbuh dan Pesisir Selatan, ” ungkap Wagub Nasrul Abit.