Nasrul Abit mengapresiasi upaya promosi yang dilakukan berbagai pihak. Terutama Dinas Pariwisata Sumatera Barat sebagai perpanjangan tangan gubernur dan wakil gubernur dalam mewujudkan visi misi Sumatera Barat di bidang pariwisata.
Artikel Lainnya
“Salah satu hal terpenting dalam pariwisata adalah promosi dan populer. Para wisatawan akan tertarik untuk datang ke tempat yang populer. Jika tak populer maka para wisatawan tak akan mendapatkan informasi tentang tempat wisata tersebut sehingga tak akan pula tergerak untuk mengunjunginya,” ujarnya.
Walaupun sudah populer, kata dia, promosi tak boleh berhenti di situ saja. Masih perlu upaya terus menerus untuk melakukan promosi. Dinas Pariwisata harus lebih gencar melakukan promosi ke negara-negara yang menjadi pasar potensial Sumatera barat. Seperti Malaysia, Singapura dan melaksanakan event-event yang bertaraf internasional. Hal ini sangat didukung oleh adanya penambahan direct flight Singapura-Padang yang akan beroperasi mulai bulan Februari 2018.
Promosi tempat wisata maupun event yang memicu perkembangan pariwisata menurut dia memang harus selalu digencarkan. Hal ini selalu dilakukan Pemprov Sumbar melalui dinas terkait, yakni Dinas Pariwisata. “Sekarang dengan bantuan teknologi, promosi serupa ini menjadi semakin mudah dilakukan,” ujarnya.