Selain itu juga dengan adanya pengoperasian Teluk Tapang maka Pasaman Barat akan terbuka dan akan menghidupkan ekonomi warga. “Saat ini Pasaman Barat masih status daerah tertinggal. Dengan adanya pelabuhan ini tentu akan bisa membuka akses dengan harapan Pasaman Barat lepas dari daerah tertinggal,” ujar Wagub Sumbar Nasrul Abit.
Pihaknya akan membicarakan dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Kementerian PU bagaimana pembangunan jalan menuju pelabuhan menjadi prioritas.
Artikel Lainnya
Apalagi, menurutnya saat ini sudah ada investor biji besi yang akan memanfaatkan pelabuhan itu. Bahkan sekitar sembilan kilometer jalan sudah dibangun oleh investor itu. “Kita berharap tentunya pelabuhan ini segera beroperasi sehingga potensi alam yang ada bisa di bawa dan mengefesiensi biaya menuju Teluk Bayur yang berjarak sekitar 300 kilometer,” katanya.
Sementara itu Bupati Pasaman Barat, Syahiran membenarkan kendala pengoperasian Teluk Tapang adalah belum siapnya pembagunan jalan dan Jembatan menuju Dermaga Pelabuhan. “Sekitar 42 kilometer jalan belum tuntas dan memakan biaya yang besar. Paling tidak kita membutuhkan sekitar Rp600 miliar untuk merampungkan jalan dan delapan jembatan,” katanya.
Ia mengatakan Pelabuhan Teluk Tapang akan menjadi pelabuhan alternatif selain Pelabuhan Teluk Bayur Padang. Kedepannya tentu terus dikembangkan menjadi pelabuhan utama yang bisa dimanfaatkan dari Mandailing Natal Sumatera Utara. “Pelabuhan ini mulai dibangun sejak 2006 ketika saya menjadi bupati pada periode pertama. Tentu saya bercita-cita agar pelabuhan ini selesai dan tuntas untuk memperlancar tranpsortasi laut,” ujarnya.