Makanya, tidak heran juga bila persentase pendapatan langganan air minum PDAM Padang Panjang juga sangat dominan dari kelompok rumah tangga. Bahkan, dari Rp 9,5 miliar lebih pendapatan bruto PDAM Padang Panjang pada 2019, kontribusi pelanggan air rumah tangga mencapai 88 persen.
Dari sekitar Rp 9,5 miliar pendapatan bruto usaha PDAM Padang Panjang pada 2019 itu, pengeluaran terbesar adalah untuk biaya pegawai sekitar Rp 4,5 miliar. Untuk diketahui, PDAM Padang Panjang kini memiliki 31 orang karyawan perusahaan dan karyawan kontrak/harian 18 orang, total 46 orang.
Biaya terbesar kedua untuk dana penyusutan asset tetap sekitar Rp 2,3 miliar. Ketiga, beban biaya listrik Rp 1,7 miliar. Bagaimana dengan peluang kenaikan pendapatan dan laba PDAM Padang Panjang ke depan? Tanggapan Jev, peluangnya cukup besar. Bahkan, peluang laba bisa sampai Rp 4 miliar (lihat tulisan terkait).(yet/adv).
Halaman
Simak Video : Turis China, Hadangan Virus Corona