Pasar Raya Seakan Membara, Para Preman Terapkan Hukum Rimba

oleh

Spiritsumbar.com – Pasar Raya Padang betul-betul sudah menjadi sarang komplotan premanisme. Jangankan masyarakat biasa, aparat pun mereka tidak segan-segan untuk menghajar.  Masih dalam ingatan  peristiwa pengeroyokan seorang Anggota TNI lantaran tak terima ditegur. Tujuh kawanan pencopet tersebut justru mengeroyok Anggota TNI tersebut di putaran Air Mancur, Pasar Raya Kota Padang, akhir Oktober 2016.

Baca: Walikota Padang Bezuk Tentara Yang Dihajar Kelompok Pencopet

Premanisme dengan menghajar aparat kembali terjadi di putaran Air Mancur, Pasar Raya Kota Padang, Kamis (12/1/2017), pukul 11.00 WIB.

Pengeroyokan dilatarbelakangi saat pemindahan pedagang di kawasan bundaran air mancur ke lokasi Kapal Kuliner Pasar Raya Padang oleh Satpol PP Padang, yang berujung ricuh. Para pedagang yang diduga ditunggangi para preman berupaya menghalangi relokasi dengan melempari para petugas.

Bahkan, salah seorang anggota polisi dari Satuan Intel Polresta Padang, Bripka Doni Marta yang ingin mencegah pelemparan batu, justru dianiaya oleh puluhan preman. Bripka Doni Marta, dilempari dengan batu dan dipukul secara bersama-sama oleh para preman.

Walau berhasil diselamatkan, namun  leher, kepala serta wajah Bripka Doni Marta mengalami lebam dan luka-luka yang cukup serius.

Menarik dibaca