Sawahlunto, SpiritSumbar.com – Dalam rangka meminimalisir penyakit cacingan terhadap pelajar mulai tingkat SD dan SMP sederajat, maka Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Sawahlunto secara rutin setiap 6 bulan memberikan obat cacing ke pelajar di sekolah-sekolah.
Dikatakan Dr. Al Anshari Kabid Dinas Kesehatan, obat cacing yang diberikan kepada pelajar jenisnya Pirantel yang bekerja melumpuhkan cacing jenis cacing kremi, cacing gelang dan cacing tambang, sehingga cacing mati dan dikeluarkan lewat feses.
Dinas Kesehatan mendrop obat tersebut ke Puskesmas-puskesmas yang tersebar di 4 Kecamatan, kemudian petugas Puskesmas mendatangi sekolah-sekolah yang ada di wilayah masing-masing.
Lanjut Al Anshari, anak-anak usia pelajar terutama SD lebih rentan terkena cacingan, sebab mereka sering kali melupakan cuci tangan sebelum makan, main tanpa alas kaki ataupun jajan sembarangan. Cacing bisa tumbuh di dalam perut berdasarkan asupan makanan bercampur kuman pada tangannya sendiri atau bisa saja akibat lalat pembawa kuman hinggap di makanan dan cacing kecilpun tinggal di makanan.
“Selain pemberian obat cacing, kita juga himbau ke sekolah-sekolah untuk membuat kran air bersih di area sekolah, untuk mengajak anak membiasaan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, juga himbauan agar kantin sekolah menyediakan jajanan sehat bagi anak. Intinya penerapan pola hidup bersih pada anak di sekolah sehingga mereka juga membawanya ke lingkungan keluarga” ucapnya.