Spiritsumbar.com, Tarusan – Seorang guru harus memiliki kreativitas dalam melakukan proses pembelajaran. Karena, pendidikan itu sendiri merupakan suatu upaya untuk merubah perilaku siswa ke arah yang baik.
Hal itu disampaikan Pengawas Pendidikan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Suherman, M.Pd. dalam lokakarya di SMPN 4 Koto XI Tarusan, Kamis, (15/6/2017).
Lebih lanjut Suherman menegaskan pada Kurikulum 2013, penilaian sikap merupakan hal yang paling utama. Malahan syarat kenaikan tingkat, sikap siswa minimal harus baik.
“Untuk penilaian sikap, guru harus memiliki jurnal sikap siswa. Namun, siswa yang masuk jurnal itu hanya siswa dengan sikap ekstrim positif dan ekstrim negatif. Sedangkan siswa lain dianggap memiliki sikap baik,” ujarnya.
Menariknya, penilaian sikap ini menjadi ajang tanya jawab bagi guru. Hal ini wajar, karena para guru telah memiliki beragam jenis terhadap sikap siswa.
Malahan ajang tanya jawab berubah menjadi diskusi antara sesama guru dan Suherman yang juga koordinator pengawas Disdikbud Pessel selaku narasumber. Selain penilaian sikap, Suherman juga menjelaskan tentang penilaian pengetahuan dan keterampilan.
Kepala SMPN 4 Koto XI Tarusan, Darmawan, M.Pd. mengatakan, lokakarya guru sengaja dilakukan untuk menambah wawasan guru dalam menghadapi tahun pelajaran 2017/2018.
“Kita berharap, lokakarya ini bermanfaat bagi guru untuk menambah wawasan dalam menghadapi tahun pelajaran baru,” ujarnya.