Diduga Limbah Pabrik, Ribuan Ikan Larangan Mati di Kinali

oleh

Spiritsumbar.com, Pasaman Barat – Ribuan ikan mati di Sungai Pandan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat. Matinya ribuan ikan tersebut, diduga akibat limbah cair PT. Gunung Sawit Abadi (GSA) Pasaman Barat yang dibuang ke aliran sungai.

“Ya benar, ribuan ikan mati dan mengapung kepermukaan air di aliran Sungai Batang Pandan. Hal ini diketahui, Sabtu 14 Maret 2020 sekitar pukul 08.00 Wib pagi hari.

Namun ia mengatakan ikan mati diperkirakan sudah terjadi pada malam harinya, di sepanjang aliran Sungai Batang Pandan terlihat ratusan kilogram ikan mati dan mengapung ada yang ikan yang berukuran besar ada juga berukuran kecil.


Artikel Lainnya

loading…


Ia menambahkan, ikan yang mati di sepanjang aliran sungai Batang Pandan merupakan ikan larangan pemuda dan masyarakat setempat. Selain itu, aliran Sungai Batang Pandan masih dimanfaatkan masyarakat untuk air minum dan mandi. Namun saat ini tidak dapat lagi dimanfaatkan karena sudah tercemar.

Dari pengakuan warga air Sungai Batang Pandan tidak jernih lagi seperti dahulu bahkan berwarna keruh.Ia mengaku kejadian ikan  mati di Sungai Batang Pandan dalam tahun ini sudah yang kedua kalinya. Kami masyarakat sangat dirugikan dengan peristiwa ini,” ujar Bahar.

Menarik dibaca